Bubur Marga , bubur ciri khas marga yang sangat unik dan lesat tentunya, Bubur ini mungkin sudah sangat lama di dengar dan mungkin sudah familiar bagi anda yang sudah pernah berkunjung ke Desa Marga. 

Bubur ( Bubuh Marga ) kalau orang bali menyebutnya. Tentu bukan hal aneh jika seorang mengganggapnya "apa sih uniknya semangkok bubur ?? ya itu memang pertanyaan normal dan logika, karena saya menganggap bubur marga juga biasa tidak terlalu istimewa, mungkin karena terlalu sering mencicipi kali ya... sudah pake bad and breakfast di rumah...hehehe, 
Maklum saya asli orang marga, sebelumnya logika ini saya terus pelihara, sampai akhirnya di bangku universitas ada salah seorang dosen kebetulan menanyakan tentang biodata mahasiswa dan disitulah saya terkejut saat ditanyakan tentang masalah bubur, ternyata sudah banyak yang mengenal bubur ini "Bubur Marga" begitu orang atau masyarakat luar menamakannya. 

Kalau di daerah saya dinamakan Bubur Men Nursih dan Men Tasik ( Nama classic orang bali tempo doeloe) nah Men Nursih dan Men Tasik inilah yang menjual Bubur di daerah Marga centre, atau biasanya saya menyebutkan Marga City. Daerah khas dengan orang orang khas pula. 
Kembali ke bubur , kenapa begitu banyak orang menginginkannya?? Ada apa dengan bubur ini ?? 
saya begitu penasaran kenapa bubur ini sampai akhirnya saya mencicpi bubur- bubur khas daerah luar , ternyata oh ternyata rasanya memang berbeda . 
Bubur ini meiliki rasa yang beraneka ragam dan sangat lesat. sup atau kuah daging ayam dan telor sangat khas dan tumpah ruah. 
Jika dari kalian ada yang penasaran untuk mencicipinya , tentunya saya tidak keberatan untuk menunjukan tempatnya. 
Bubur Men Nursih buka dari jam 5.oo am ( subuh) - 08.oo am sudah laris manis terjual. 
Bubur Men Tasik buka dari jam 11.oo am - 16.oo 

Unik
Keunikan bubur ini dari rasa dan cara penyajiannya , sempat saya bertanya kepada merekan men Nursih dan Men Tasik ( Men " merupakan panggilan ibu - ibu atau wanita yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak") mereka bilang resep bubur ini merupakan resep turun temurun dari leluhurnya terdahulu. Sehingga berbeda dengan bubur pada umunya, resep ini sangat rahasia dan sampai saat ini cuma mereka yang bisa membuat bubur selesat ini di daerah Marga. 

Daerahnya dekat dengan objek wisata :
Taman Puputan Margarana (Taman Pujaan Bangsa)
Angsri Hot Spring 
Jati Luwih
Pura Alas Kedaton 

Bisa di rangkai sobat , rencana perjalanan yang unik dari sini jika kalian menginginkannya. 
Pagi berkunjung ke Alas Kedaton - Makan Siang Menu Bubur Marga - Candi Margarana - Jati Luwih - dan berendam di pemandian Air Panas Angsri. 
travel kecil sederhana dan unik. 


EmoticonEmoticon